Cerita ini bagian kedua dari cerita yang sebelumnya, lihat (
Pertanyaan seorang sahabat)
Suatu ketika Seseorang menceritakan
kepada saya tentang pahala yang begitu besar dan berlipat ganda yang
akan diterima oleh umat muslim akhir zaman atau umat Nabi Muhammad SAW,
dimana umat akhir zaman itu tidak lain adalah kita-kita yang hidup saat
ini. Dari cerita tersebut memposisikan kita sebagai umat yang sangat
special dan memiliki keistimewaan tersendiri.
Sebelumnya, saya belum pernah mendengar
cerita itu dan saat saya mendengarnya hati saya terenyuh dan terasa
aliran darah saya behenti serta merinding yang saya rasakan. Cerita itu
berawal dari ketika saya menceritakan kepadanya tentang salah seorang
sahabat saya yang mengajukan beberapa pertanyaan yang bisa dikatakan
bersifat kritis. Lihat (pertanyaan seorang sahabat)
Saya masih penasaran atas pertanyaan dari
sahabat saya yang belum saya dapatkan jawabannya. Kesel dan penasaran,
ya hanya itu yang ada dalam pikiran saya saat itu. Hingga keesokan
harinya saya menghampiri seseorang dan menceritakan tentang pembicaraan
antara saya dan sahabat saya, tanpa menunggu lama saya menjelaskan
kebagian pertanyaan yang belum saya dapatkan jawabannya.
Seseorang tersebut menjelaskan kepada
saya tentang jawaban yang mestinya diberikan atas pertanyaan sahabat
saya itu. Dia berkata,” sesungguhnya didalam Alqur’an sudah dijelaskan
bahwa, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali
kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” QS 13:11 ”
itulah jawaban yang diberikan oleh seseorang yang saya hampiri. Saya
hanya diam dan mengangguk angguk, dalam hati saya merasa senang karena
merasa mendapatkan jawaban atas pertanyaan dari sahabat saya yang belum
dapat saya jawab.
Kemudian seseorang tersebut bercerita
cukup banyak, diantara ceritanya dia berkata, “tahu tidak, malaikat itu
dapat menghitung banyaknya rintik hujan yang turun ke Bumi, malaikan
dapat menghitung banyaknya jumlah butir pasir yang ada di muka Bumi.
Tetapi, ada yang tak dapat dihitung oleh malaikat. ”, saya hanya diam
dan sedikit penasaran. Tanpa ragu, saya bertanya, apakah itu yang tidak
dapat dihitung oleh malaikat?, “yang tidak dapat dihitung oleh malaikat
adalah pahala dari orang yang berdakwah. Sebab pahala itu akan terus
mengalir bagaikan sungai hingga akhir zamn.
Mendengar cerita tersebut, demi alloh
saya merinding dan saya tidak bisa menjelaskan bagaimana perasaan saya
saat itu. Bayangkan saja, kita mengambil segenggam pasir, apakah kita
mampu menghitung banyaknya butiran pasir dalam genggaman kita tersebut?
tidak bukan? Mungkin jumlahnya berjuta-juta butir dan bahkan lebih.
Kemudian satu sekop pasir, satu ember, satu gerobak, satu truk, satu
daerah dan seluruh pasir dimuka bumi ini. Mungkin jika jumlah tersebut
dutuliskan kedalam angka, akan sangat amat panjang dan bahkan mungkin
diluar kemampuan computer tercanggih manapun untuk menuliskannya. Tetapi
malaikat bisa melakukannya sobat. Namun malaikat tidak dapat
menghitung pahala dari orang yang berdakwah. Subhanalloh.. bisa
dibayangkan betapa banyak dan besarnya pahala itu. Mungkin para sahabat
yang membaca tulisan ini menganggap bahwa, berdakwah itu hanya
orang-orang yang memiliki ilmu agama yang dalam dan luas yang dapat
melakukannya. Ternyata tidak, kita mengajak seseorang untuk sholat itu
juga termasuk berdakwah loh… J
Kemudian selanjutnya dia kembali
menceritakan tentang pahala yang berlipat ganda bagi umat Nabi Muhammad
SAW. “Dahulu Nabi Ibrahim AS. meminta kepada Alloh SWT agar beliau
dijadikan umat akhir zaman, karena pada saat itu, setiap kebaikan yang
dilakukan oleh seseorang maka hanya satu pahala yang didapatkannya.
Berbeda dengan Umat Akhir zaman yaitu umat Nabi Muhammad SAW yaitu kita
yang saat ini, contoh saja , jika kita sekali melaksanakan sholat
berjamaah maka pahala yang kita dapatkan berjumlah 27 sedangkan pada
zaman Nabi Ibrahim AS berjumlah 1. Alloh tidak mengabulkan permintaan
Nabi Ibrahim. Kemudian Nabi Ibrahim meminta agar namanya ada dalam
bacaan sholat untuk umat akhir zaman. Dan Alloh SWT mengabulkannya,
yaitu bacaan tahyiat akhir ada nama Nabi Ibrahim disebut.yang kita baca
saat ini. Kemudian sama halnya dengan Nabi Isa AS. Yang meminta agar
dijadikan sebagai umat akhir zaman, dan Alloh mengabulkan permintaanya
namun, Itu akan terjadi suatu hari nanti dimana Nabi Isa AS akan
diturunkan kembali ke dunia untuk menjadi umat akhir zaman dan akan
melawan Dajjal. ”.
Berikut ini bebarapa keistimewaan yang didapatkan umat Nabi Muhammad SAW yang saya dapatkan dari beberapa sumber :
Pertama : kita sebagai Umat AKHIR zaman…
Allah s.w.t telah memilih kita sebagai umat akhir zaman dimana tiada
umat lain yang akan dijadikan oleh ALLAH selepas kita. Walaupun begitu,
pada hari akhirat di padang mahshar kelak, Allah akan menyusun semua
umat manusia dari zaman nabi Adam hinggalah ke zaman nabi Muhammad s.a.w
mengikut saf2 dan ALLAH telah memilih umat nabi Muhammad s.a.w untuk
berbaris di saf yang pertama walaupun umat nabi Adam yang merupakan umat
pertama dijadikan oleh ALLAH s.w.t.. Ini menunjukkan betapa kasih dan
sayang ALLAH kepada umat Nabi Muhammad s.a.w kerana tidak mahu umat nabi
Muhammad s.a.w. berada terlalu lama di padang mahshar. Rakan2 coba
bayangkan berapa lama umat manusia perlu berada di padang Mahshar kerana
beribu juta manusia dihisab seorang demi seorang oleh ALLAH s.w.t dan
ALLAH s.w.t telah memilih Umat nabi Muhammad s.a.w untuk dihisab
terlebih dahulu berada di baris hadapan…
Kedua : Pahala yang berlipat kali ganda
Kebaikan yang Umat nabi Muhammad s.a.w lakukan akan dibalas dengan
berlipat kali ganda. 1 amalan dibalas dengan 10 kebajikan. MasyaALLAH..
begitu sayang ALLAH s.w.t kepada umat nabi Muhammad berbanding dengan
umat2 yang terdahulu. Malahan, 1 kesalahan yang dilakukan akan dibalas
dengan satu dosa yang setimpal. Sungguh kasih ALLAH s.w.t kepada kita
iaitu umat Nabi Muhammad s.a.w.
Ketiga : Syafaat Nabi Muhammad s.a.w
Nabi Muhammad s.a.w merupakan satu2 nya nabi yang dapat memberi syafaat
atau pertolongan hanya kepada umatnya di akhir zaman kelak. Begitu
beruntungnya kita sebagai umat nabi Muhammad s.a.w. Umatw yang terdahulu
tidak mempunyai pembela, penolong dan sebagainya tetapi Umat Nabi
Muhammad s.a.w diberikan keistimewaan oleh ALLAH s.w.t untuk menerima
syafaat oleh Nabi junujungan kita Muhammad s.a.w. Namun kini berapa
ramai yang malu untuk mengaku sebagai seorang Islam. Berapa ramai yang
malu untuk mengaku kita kasih dan sayang kepada Nabi junjungan kita nabi
Muhammad s.a.w.
Keempat : Penangguhan seksaan di dunia
Umat nabi muhammad s.a.w tidak akan diseksa atau di jatuhkan hukuman
oleh ALLAH sehinggalah tiba hari akhirat kelak. Nabi Muhammad s.a.w
telah memohon kepada ALLAH supaya memberikan peluang kepada Umatnya
sehingga hari pembalasan untuk bertaubat kepada ALLAH terhadap
kesalahan2 yang dilakukan.kita tinjau keadaan2 umat terdahulu yang
dihapuskan oleh ALLAH s.w.t diatas muka bumi kerana kesalahan2 yang
dilakukan namun bagi umat akhir zaman, peluang diberikan oleh ALLAH
selagi mana nyawa tidak bercerai dengan jasad, umat nabi Muhammad s.a.w
masih boleh memohon keampunan kepada ALLAH s.a.w. Begitu besar
keistimewaan kita sebagai umat nabi Muhammad.
Kelima : Malam Lailatul Kadar
Umat nabi muhammad s.a.w merupakan satu2nya umat yang diberikan oleh
ALLAH satu malam yang menyamai 1000 bulan iaitu malam lailatul kadar.
SubhanALLAH. maha suci ALLAH yang maha pengasih dan penyayang kepada
kita. Diberikan kita peluang2 yang sangat tidak ternilai harganya untuk
kita kumpul untuk bekalan di akhirat kelak. Betapa beruntungnya kita
digelar Umat nabi Muhammad s.a.w.
Saya ingin mengambil satu kisah berkaitan
dengan Nabi yang digelar kalamULLAH… nabi yang boleh berkata2 dengan
ALLAH s.w.t iaitu nabi Musa. Nabi musa bertanya kepada ALLAH s.w.t :
“adakah akan wujud satu umat yang lebih baik dari umat ku ini Ya ALLAH?”
ALLAH menjawab :”Ya”, Nabi Musa berkata lagi : ”jika begitu Ya ALLAH,
aku memohon kepadaMU untuk mejadi nabi bagi umat yang terbaik itu.”
ALLAH menjawab : “AKU telah memilih nabi yang bakal menjadi ketua bagi
umat ini”. Nabi Musa berkata : “Kalau begitu Ya ALLAH, cukuplah bagi aku
untuk menjadi salah seorang daripada umat yang terbaik itu”. ALLAH
s.w.t menjawab : “AKU telah memilih siapakan yang akan menjadi umat
terbaik ini.”
SubhaNALLAH. Memang kita tidak meminta untuk menjadi umat akhir zaman
namun ALLAH s.w.t telah MEMILIH kita untuk menjadi umat terbaik.
Malahan permintaan nabi Musa ditolak oleh ALLAH s.w.t. kerana kita semua
telah dipilih oleh ALLAH s.w.t.Sedarlah kita semua. Sedarlah. kita
telah dipilih oleh ALLAH s.w.t untuk menjadi umat yang terbaik di
sepanjang zaman. Segala puji2an Bagi ALLAH Tuhan Sekelian alam.
SubhanALLAH3x…
Kita yang hidup saat ini harus banyak
bersyukur menjadi umat Nabi Muhammad SAW karena keistimewaan yang tidak
didapatkan oleh umat-umat terdahulu. Namun, setelah kita mendapatkan
keistimewaan tersebut apakah kita bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan
pahala yang lebih banyak? Silahkan direnungkan…
Satu lagi, kisah yang pernah saya
dapatkan dari sahabat dekat saya, yaitu keutamaan shalawat untuk Nabi
besar Muhammad SAW.Shalawat juga dikatakan mempunyai pahala yang sangat
tinggi. Adapun kisah tersebut sebagai berikut : Rasulullah bertemu
dengan seorang malaikat yang memiliki seribu tangan dan setiap tangannya
memiliki seribu jari. Sehingga Rasulullah kagum melihatnya. Kemudian
beberapa saat setelahnya, turunlah hujan, dan malaikat itu berkata: “Ya
Rasulullah, aku mampu menghitung rintik-rintik hujan yang jatuh dimuka
bumi ini dengan tepat, akan tetapi aku tidak mampu menghitung satu hal,” Rasulullah menjawab: “Apa itu wahai malaikat Allah?” malaikat tersebut menjawab: “Aku tidak mampu menghitung banyaknya pahala bagi pengikutmu yang melantunkan shalawat kepadamu.”
Dari kisah diatas, apa yang ada dalam hati dan pikiran sahabat?
Semoga dapat memberikan inspirasi dan manfaat buat para sahabat yang membaca tulisan ini.
Denpasar, 15 mei 2011
Salam,
Aldy Cahya Putra